By jamilazzaini ⋅ September 28, 2012 ⋅ Post a comment
Saya punya banyak pengalaman menarik saat mendidik anak. Salah
satunya ketika anak kedua saya Ahmad Sholahudin (Asa, sekarang 18 tahun)
memrotes mamanya. Saat itu ia masih SMP, “Mama kalau diajak diskusi gak
pernah nyambung.” Kemudian dijawab oleh mamanya, “Ya kamu kalau diskusi
tentang sepak bola, mama gak ngerti sepak bola.”
Jawaban Asa mengejutkan saya. “Mama, ibarat kita mancing. Ikan
sukanya cacing, sementara aku sukanya donat. Aku juga gak suka banget
cacing. Aku mancingnga pakai apa? Pakai cacing, kan? Bukan pakai donat.
Jadi kalau sudah tahu anaknya suka sepak bola, mama cari tahu tentang
sepak bola dong biar kita nyambung.”
Memang agar kita mampu menarik perhatian orang lain kita harus cari
tahu apa yang disukai lawan bicara kemudian belajarlah. Pembicaraan akan
lebih menarik dan hidup bila obrolan dan interaksinya “nyambung”. Namun
tidak untuk semua hal Anda harus mempelajari dan menguasai serta
menyesuaikan dengan keinginan orang lain. Cerita berikut, terinspirasi
dari penuturan pembaca web ini Maya Sukma Kiat, semoga bisa menjadi
pelajaran.
Ada seorang trainer diminta memberikan training di pedalaman Papua.
Kebetulan sang trainer ini mendapat giliran tampil di hari kedua. Untuk
tahu suasana training hari pertama maka ia “mengintip” ke tempat
training. Wow, ternyata semua peserta tidak berbusana dan hanya
mengenakan koteka, sementara trainernya menggunakan jas rapi bahkan
berdasi. Dia pun berpikir, “Wah trainer hari pertama ini kurang peka dan
kurang bisa beradaptasi.”
Keesokan harinya tibalah giliran trainer ini tampil. Untuk
menghormati para peserta maka trainer ini tidak berbusana dan hanya
mengenakan koteka. Dia berbisik dalam hati, “Yes, saya akan lebih cepat
diterima oleh para peserta training dibandingkan trainer hari pertama.”
Begitu masuk ke dalam ruangan, trainer ini terkejut karena semua
peserta hari kedua mengenakan jas rapi sekaligus berdasi. Hanya ia yang
menggunakan koteka dan itupun salah memasangnya.
Salam SuksesMulia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar