Rabu, 05 Desember 2012

PERAHU KEHIDUPAN




Sebuah perahu dibuat untuk belayar di lautan dan bukan hanya berlabuh diam di dermaga.

Demikian juga manusia, ia tercipta untuk mengarungi kehidupan dan bukan berdiam serta menunggu hidup ini berakhir.


Di dalam mengarungi kehidupan akan banyak ombak dan mungkin badai menerjang, tetapi itulah seni dari kehidupan.

Teruslah kembangkan layar dan nikmati perjalanan hingga sampai ke tujuan.

Jangan takut jatuh, karam dan salah arah, karena setiap kesalahan yang pernah dilakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian.

Jangan menyesali kesalahan tetapi jadikan itu sebuah pelajaran.

Mendung bukan untuk membuat kegelapan tetapi untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan turun.

Luka bukan hanya semata untuk membuat kita tersiksa tetapi agar kita tersadar bahwa kita hanyalah "Manusia Biasa".

Genggamlah “KEYAKINAN” jangan pernah dilepaskan.

Indahnya kehidupan, bukan terletak dari banyaknya kesenangan tetapi pada banyaknya rasa syukur yg kita rasakan…

~KETIKA… Aku ingin hidup KAYA,… aku lupa, bahwa KEHIDUPAN adalah sebuah KEKAYAAN.

~KETIKA… Aku takut MEMBERI,… aku lupa… bahwa semua yang aku miliki adalah PEMBERIAN.

~KETIKA… aku ingin jadi yang TERKUAT, aku lupa,… bahwa dalam KELEMAHAN… pahala BAIK ku telah memberikan aku KEKUATAN:

~Ketika… aku takut RUGI,… aku lupa,… bahwa Hidupku adalah sebuah KEBERUNTUNGAN… karena bisa terlahir sebagai manusia dan mengenal Tuhan

Ternyata hidup ini sangat indah… jika kita tahu dan Selalu bersyukur dengan apa yang sudah ada…

Dengan selalu bersyukur, maka KEBAHAGIAAN MENJADI MILIK KITA SEUTUHNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar