Lucu yach,…uang 20.000-an terasa begitu besar bila dibawa ke kotak
amal mesjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket &
mall.
Lucu yach,…45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir, tapi betapa
pendeknya waktu itu jika kita melihat sepakbola atau konser musik
kesukaan kita.
Lucu yach,…betapa lamanya 2 jam berada di mesjid, tapi betapa
cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati film di bioskop, di TV & VCD.
Lucu yach,… susah sekali merangkai kata untuk dipanjatkan saat
berdoa atau shalat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu
teman.
Lucu yach,… kita bisa menghadiri acara-acara konser pertandingan
olahraga kesukaan kita meski harus menyebrangi lautan samudera, tapi
begitu beratnya untuk ikut pengajian atau shalat berjamaah di mesjid
yang ada di hadapan kita.
Lucu yach,… susah sekali baca Al-Qur’an 1 juz saja sehari, tapi
komik berjilid-jilid atau novel best seller 100-1000 halaman pun habis
dilalap dalam sekejap.
Lucu yach… orang-orang pada berebut barisan paling depan untuk
nonton bola atau konser, tapi berebut cari shaf paling belakang bila
jum’atan atau sholat berjamaah.
Lucu yach,… kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar
bisa disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara lain jadwal kita
gampang sekali diubah seketika.
Lucu yach,… susahnya orang mengajak pastisipasi untuk da’wah Islam,
tapi begitu mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip dan kejelekan
orang.
Lucu yach,… kita begitu percaya pada yang dikatakan Koran, tapi kita
sering mempertanyakan & meragukan apa yang dikatakan Al-Qur’an.
Lucu yach,… kita mengaku untuk bertawakal menyerahkan segala urusan
kita kepada Alloh SWT, tapi aneh masa depan dan hari tua kira
dipercayakan kepada asuransi dan deposito buatan manusia.
Lucu yach,… kita orang Islam sering mengutuk atas kejahatan dan
kekejaman Amerika terhadap Islam, tapi kita sendiri menyumbang Amerika
dengan membeli produk-produk Amerika.
Lucu yach,… banyak orang Islam yang kaya harta sudah keliling Asia, Eropa, tapi belum pernah ziarah ke Arafah (Haji).
Lucu yach,… jari jemari kita begitu kuatnya menekan tombol tombol
untuk chatting dan sms an, tapi terasa alergi ketika memegang tasbih
untuk dzikir kepadaNya.
Lucu yach,….betapa beraninya orang menunda-nunda waktu sholat hanya karena tidak ingin ketinggalan acara-acara kesukaannya.
Lucu yach,…semua orang inginnya masuk surga tanpa harus beriman, berfikir, berbicara atau melakukan apa-apa.
Lucu yach,…ada orang Islam yang ketakutan terhadap penyakit kanker,
stroke, jantung, ginjal, asam urat dsb. Sampai bisa menghabiskan puluhan
juta rupiah untuk cuci darah dan segala biaya pengobatannya serta
mencari dokter yang ahli, tapi tidak ketakutan bila terkena “penyakit
hati” dan segan mencari “dokter hati”.
Lucu yach,…kita bisa mengeluarkan uang ratusan ribu per bulan untuk
voucher hand phone padahal kita bukan termasuk orang sibuk, tapi kita
begitu pelitnya mengeluarkan sodaqoh 1000-10,000 rupiah saja untuk fakir
miskin.
Lucu yach,…kita bila langsung mengirim ribuan jokes (lelucon) lewat
sms atau E-mail, tapi ngirim yang b erkaitan dengan ibadah sering mesti
berfikir dua kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar