Ada sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka.
Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk di dewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.
Anak
laki-laki tersebut di bawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika
hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka,
dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan
dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut
jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.
Malam
begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak
tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut
mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi
dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia
tidak boleh berteriak atau menangis, ia harus berusaha agar ia lulus
dalam ujian tersebut.
Satu
detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak
dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras
dari tubuhnya.
Bergilir dan bergulirnya wkt.
Cahaya
pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya,
dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa
ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan posisi siap
menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai
anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya,
maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang
buas itu mendekati anaknya. Sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak
atau menangis.
Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan “begitu kejam” melepaskan kita kedalam dunia yang jahat ini.
Terkadang kita tidak dapat melihat keberadaanNYA, namun satu hal yang pasti.. !
DIA setia, DIA memperhatikan kita
DIA mengasihi kita, DIA menjaga kita
dan DIA selalu ada bagi kita…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar