Salah satu kenikmatan bagi seorang trainer atau inspirator seperti saya adalah saat materi seminar atau training yang diberikan memberi banyak manfaat kepada peserta. Itu biasanya diawali dari respon peserta yang antusias saat inspirator menyampaikan materinya. Maka, tugas utama seorang trainer adalah menyiapkan materi dengan sangat baik dan menciptakan suasana yang kondusif agar peserta aktif terlibat.
Agar training berhasil, seorang trainer harus menguasai CDE –kependekan dari Content, Delivery, Entertaint. Content atau materi training diupayakan orisinal, simpel, membumi dan mudah diaplikasikan dalam kehidupan nyata serta memberi dampak positif bagi kehidupan peserta. Delivery adalah cara menyampaikan yang atraktif, argumentatif, imajinatif dan inspiratif sehingga diharapkan tidak ada “jarak” antara trainer dan peserta. Supaya peserta tidak jenuh, ngantuk dan bosan maka seorang trainer harus pula memberikan sentuhan Entertain dalam trainingnya.
Formula CDE tersebut harus dikemas dengan proporsi yang pas agar para peserta training puas. Hormatilah para peserta dengan cara Anda menyiapkan CDE dengan sangat baik. Menjadi pembicara tidak boleh asal bicara.
Ngomong-ngomong soal menjadi pembicara yang baik, alkisah di sebuah hotel diadakan sebuah seminar dengan dua pembicara. Saat pembicara pertama menyampaikan materinya, satu per satu peserta seminar keluar ruangan. Mengapa? Selain karena materinya tidak berbobot, cara penyampaian pembicara juga tidak menarik. Setelah hampir satu jam, ratusan peserta meninggalkan ruangan dan tersisa hanya satu orang.
Untuk mengapresiasi peserta yang tinggal didalam ruangan, sang pembicara mendekati orang itu dan berkata, “Terima kasih pak masih bersedia mendengarkan seminar saya, tidak seperti peserta lainnya yang tega-teganya meninggalkan ruangan ini.” Dengan santai orang itu menjawab, “Saya bukan peserta, pak. Saya pembicara kedua setelah Anda.”
Salam SuksesMulia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar