Anda ingin sukses? Nikmatilah proses. Jangan senang yang serba instan. Penipuan pada kasus investasi bodong dan emas yang baru-baru ini terjadi menunjukkan bahwa banyak yang senang sukses instan. Padahal seharusnya kita tahu, investasi yang menawarkan keuntugan fantastis pada akhirnya membuat kita menangis.
Coba simak, saat kita seharusnya berlomba menjadi Hamba Allah orang-orang yang ingin sukses instan justru sibuk berlomba di proyek Hamba Lang. Ketidaksabaran kita pada proses membuat hidup kita bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang sangat merugikan. Bahkan, para Nabipun tidak dinilai dari hasilnya tetapi proses yang dijalaninya.
Biasakanlah menikmati proses sebab bila proses yang kita lakukan berkualitas hasilnyapun berpeluang besar berkelas. Sebaliknya, bila kita hanya fokus pada hasil proses yang dijalani bisa menghalalkan segala cara dan menjerumuskan kita pada masalah baru.
Kisah berikut bisa dijadikan pelajaran. Seorang pemuda dibawa ke kantor polisi karena mengambil HP milik penumpang busway. “Kenapa kau mengambil HP?” tanya polisi. Pemuda itu menjawab, “Sumpah pak saya tidak mengambil HP.” Dengan cepat polisi itu menukas, “Kamu bilang gak ngambil HP, lha ini terbukti kamu bawa HP.”
Pemuda itu menjelaskan, “Benar pak, tapi saya tidak niat mengambil HP. Niat saya mencari kantor polisi. Saya tanya banyak orang tapi tidak ada yang tahu. Akhirnya saya ambil HP ini dan alhamdulillah akhirnya saya sampai kantor polisi.” Dengan sedikit heran polisi itu bertanya, “Lantas apa tujuanmu ke kantor polisi?” Sambil tersenyum pemuda itu menjawab, “Saya mau mengurus surat kelakuan baik pak.”
Salam SuksesMulia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar